Home » » SENI MEMIMPIN

SENI MEMIMPIN

Written By Tole ne Toudano on Kamis, 29 Desember 2011 | 08.47

" BESAR ATAU KECILNYA SUATU ORGANISASI ADALAH SAMA SAJA, SEMUA TERGANTUNG DARI CARA MENGATURNYA"-sun tzu-(The art of war)



Seni memimpin adalah suatu seni mengatur organisasi yang di dalamnya terdapat berbagai unsur, baik manusia maupun faktor-faktor di luar manusia seperti fungsi suatu organisasi.
Seorang pimpinan selain memiliki bakat alami, tapi juga harus banyak mengetahui ilmu kepemimpinan atau seni memimpin, agar mepunyai kemampuan mengatur suatu organisasi yang dipimpinnya.

"BEBERAPA ORANG TERLAHIR SEBAGAI PEMIMPIN DAN PEMBERANI, TAPI BANYAK DIANTARANYA MEMPUNYAI KEMAMPUAN DENGAN BERLATIH KERAS"

Seorang pimpinan selayaknya memiliki keberanian dan ketegasan yang lebih daripada rata-rata orang biasa, tapi juga sekaligus diharuskan mempunyai kemampuan mengenali situasi, karakter psikologis dan keadaan orang yang dipimpinnya. Keegoan seorang pimpinan sangat diperlukan agar tidak plin-plan dan mampu membuat keputusan. Akan tetapi harus juga diikuti dengan pemahaman, rasa manusiawi dan pandangan yang objektif terhadap situasi dan keadaan orang-orang yang dipimpinnya!

"KEBERUNTUNGAN SEORANG PIMPINAN YANG BAIK SANGAT DIPERLUKAN"

Dalam suatu orgaisasi, loyalitas sangat berpengaruh atas berjalannya organisasi tersebut. Pimpinan yang tanpa mendapat loyalitas, hanyalah pimpinan denga sebutan dan tanpa wibawa. Untuk mendapatkan loyalitas seorang pimpinan selayaknya menempuh cara-cara:
-Perhatian terhadap organisasi, Seorang pimpinan haruslah mengetahui arah mana organisasi yang dipimpinnya akan di bawa, apakah menuju perkembangan ataukah kehancuran.
-Perhatian terhadap situasi organisasi, Seorang pimpinan haruslah segera mengetahui isu-isu yang berkembang dalam organisasinya dan segera mengambil langkah yang tepat agar tidak memicu kemunduran dalam suatu organisasi.
-Perhatian terhadap personal, Seorang pimpinan diharapkan mengetahui karakter, sifat, keinginan dari setiap atau kelompok orang dalam organisasinya, agar tidak terjadi bentrok kepentingan atau kegelisahan yang tidak tersalurkan.
-Pengambilan keputusan yang bijak< Seorang pimpinan haruslah mengambil keputusan secara objektif dengan mempertimbangkan plus-minusnya keputusan yang dibuat, jangan sampai mendiskreditkan apalagi memojokkan salah satu pihak, yang mana hanya akan menimbulkan api dalam sekam.
-Perhatian terhadap kesejahteraan organisasi maupun personal dalam organisasi, seorang pimpinan haruslah mendahulukan kesejahteraan organisasi dan personal agar tercipta keseimbangan dan menghindari kinerja yang menurun.
Bila langkah- langkah di atas diambil, pimpinan tersebut dapat menjaga dan mengembangkan organisasi yang dipimpinnya dengan baik serta meminimalisir kemungkinan kekacauan dalam organisasi.

"ORANG BESAR JATUH BUKAN KARENA BATU BESAR YANG MENGHALANGI, MELAINKAN KARENA TERPELESET OLEH KERIKIL YANG TIDAK TERLIHAT"

Seorang pimpinan sering DENGAN SADAR atau tanpa sadar membuat kekeliruan dan kesalahan besar dalam organisasi seperti,
-Menganggap remeh persoalan-persoalan yang dianggap kecil yang timbul dalam organisasi
-Kurang memperhatikan kesejahteraan personal
-menempatkan"mata-mata" tanpa hati-hati, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan
-Lebih mementingkan kepentingan pribadi
-Terlalu mengandalkan "tangan kanan"

Bila hal di atas tidak segera di atasi, maka runtuhnya organisasi itu tinggal menunggu waktu, dimulai dengan bisik-bisik sampai menentang secara terbuka.
Bila hal ini terjadi, jangan sampai seorang pimpinan membuat kesalahan fatal lain seperti memberi penekanan balik dan memberikan sangsi secara sepihak.
Seorang pimpinan memang meliki "power", tapi tak selamanya keadaan demikian, waktu akan berganti, tentu anda tak akan mau dikenang sebagai seorang pimpinan yang buruk.
Yang mana bila habis masa kepemimpinan kita, tidak akan dipandang sebelah mata lagi.



Seorang pimpinan yang sukses sebenarnya tidak dilihat semasa ia memimpin, akan tetapi terlihat dari pandangan setelah ia selesai memimpin. Yaitu ia tetap dihormati, disegani dan dicintai...

Sayang seribu sayang, pimpinan semacam ini semakin langka di negeri ini........
(admin)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FORUM ALUMNI APB - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger