Home » » PNS, tuan atau pelayan

PNS, tuan atau pelayan

Written By Tole ne Toudano on Kamis, 29 Desember 2011 | 23.08


Beberapa anak muda-nona dan noni-baru saja selesai makan, makan bakso tepatnya..Mereka berdiri dan berjalan dengan dagu terangkat dan yang laki-laki tangan di saku..Tanpa sadar aku saling memandang dengan penjual bakso itu,terbersit senyuman aneh di wajahnya, yang tanpa sadar juga terasa membayang di wajahku. Entah kenapa pikiranku dengan tukang bakso itu saling terkoneksi, dan aku yakin kita sependapat, anak-anak muda tadi mungkin terlalu"pongah" dengan gaya jalannya, mungkin karena seragam yang baru dipakainya beberapa waktu..Ya ! seragam PNS! .
Di negeri ini, menjadi PNS adalah idaman kebanyakan orang, terbayang gaji yang teratur dan jaminan masa tua Dan lagi mendapat kedudukan yang baik di masyarakat, sebagai Pelayan masyarakat! Ya! Sekali lagi YA! PELAYAN MASYARAKAT!.
Dalam kamus bahasa Indonesia, pelayan berarti orang yang melayani-Pesuruh-Pemberi servis.
Entah apakah ini disadari oleh para anak muda tadi? atau seluruh jajaran PNS yang ada..?
Dalam kenyataannya para 'pelayan' yang gagah perkasa itu kebanyakan minta dilayani, dihormati oleh masyarakat yang notabene adalah sebagai yang memberi "makan" para beliau yang terhormat itu!
Atas nama masyarakat! indah didengar bila disebutkan mereka, sebuah janji yang merdu.
Utamakan masyarakat! begitu puitis!
Tapi lihatlah, dimana-mana PNS-maaf-mungkin sebagian besar adalah "oknum", meminta dilayani terlebih dahulu dibandingkan masyarakat, ingin selalu di depan-nenek-nenekpun ditabrak dan dipandang sebelah mata.
Memandang rendah masyarakat yang berpeluh memikul cangkul, dan baru seperti tikus basah bila berhadapan dengan masyarakat yang sukses tanpa menjadi PNS.
Bila para "beliau mengunjungi suatu desa, hebohlah desa itu, mempersiapkan segala macam, mulai dari makanan sampai kata-kata sanjungan untuk melayani beliau-beliau tersebut...Lho? melayani? mereka KOK dilayani masyarakat? sebenarnya siapa yang pelayan?...ahh jadi bingung, negara ini memang suka bingung...
Akhir kata,(sebenarnya udah cape ngetik, dan ini udah larut), marilah para PNS agar menyadari hakikat sebenarnya akan tugasnya da Pakai malu sedikit-banyak lebih baik-, karena PNS makan dari uang rakyat--malu dong kalo merasa diri masih di atas masyarakat "biasa"..(admin)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FORUM ALUMNI APB - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger